City View From The Room
Finally … I’m back yay !!! setelah beberapa bulan blog ini sudah seperti goa yang dipenuhi sarang laba-laba, seneng banget sekarang akhirnya bisa ada tulisan baru lagi. Seperti yang kita tau, pandemic Covid-19 yang melanda dunia global, sungguh sudah merusak rencana dan agenda kita di tahun ini. Boro-boro memikirkan jalan-jalan, bisa bertahan dalam keadaan waras di 2020 ini adalah prioritas nomer 1. Tahun ini adalah tahun yang berat untuk kita semua. Sejak Maret sampai saat ini, masih belum ada kejelasan kapan kita benar-benar akan terbebas dari rasa takut akibat wabah ini. Belum lagi berita-berita kehilangan dan korban-korban yang berjatuhan karena penyakit ini sungguh menyanyat hati. Buat kalian yang mungkin kehilangan keluarga, kerabat, saudara atau teman khususnya dikarenakan pandemi ini semoga selalu diberikan kesabaran dan kekuatan. Untuk yang usaha dan bisnisnya mungkin terkena dampak, untuk yang kehilangan pekerjaan, untuk yang stress dikarenakan harus beradaptasi dengan kerja/sekolah daring, untuk kita semua, tetap semangat untuk bertahan. 2021 sebentar lagi dan semoga membawa harapan baru serta kia segera terbebas dari pandemi global ini. AMIN.
Selain tahun ini adalah tahun yang berat, ternyata ada hal-hal besar dan baik juga yang terjadi dalam kehidupan saya. Sebuah perjalanan baru yang sebenarnya cukup tidak saya sangka-sangka akan terjadi. Tidak disangka-sangka karena semestinya tahun ini adalah agenda saya untuk menamatkan negara ASEAN untuk dikunjungi, bukannya menikah. Yup… kalian tidak salah baca, so yeah, it’s the big news, I’am officially married last week 13-11-2020. Beberapa tiket perjalanan terpaksa direfund karena batal terbang, akhirnya saya membeli tiket menuju gerbang pernikahan. #EAAAAA. Ya itu lah kehidupan ya teman-teman, Gusti Allah Maha membolak-balikkan hati. Yang tidak direncankan pun bisa terjadi jika sudah dalam kehendakNya.
Finally married 🙂
Jadii.. cerita staycation kali ini berhubungan dengan pernikahan tersebut. Berhubung belum bisa kemana-mana untuk honeymoon. Dan sepupu Rendy (yupp, that’s my hubby names, di postingan-postingan selanjutnya nama dia pasti akan banyak berseliweran 🙂 :) memberikan wedding gift berupa voucher menginap 2 malam di JW Marriot Medan. Sungguh sebuah rezeki yang pamali jika di tolak, bukan ? Happy banget tapi worry juga karena masih di masa seperti ini. Untuk menyakinkan diri, saya sempat bermain ke website JW Marriot dan menghubungi hotline mereka untuk memastikan bagaimana protokol kesehatan diterapkan. Ternyata, hasil riset kecil-kecilan tersebut cukup menyakinkan saya bahwa protokol kesehatan dijalankan dengan cukup baik di hotel ini.
I’m verrry excited because this is the first time I stayed at JW Marriot Medan, one of few 5 stars Hotel in Medan. So, How’s the review ?
Protokol kesehatan sudah bisa kita rasakan semenjak proses check in. Proses check in sendiri tidak memakan waktu lama, di meja resepsionis sudah disediakan pulpen yang telah disterilkan dan box used pen disebeahnya. Jadi kita bisa memasukkan pulpen yang sudah kita pakai tersebut ke box used pen agar tidak digunakan lagi oleh orang lain. Para petugas receiptionist juga menggunakan masket setiap saat. Setelah identitas diri diminta dan dilakukan validasi, saya langsung diberikan 2 key card kamar tanpa dimintai deposite money , (dulu saya pernah membantu check in untuk tamu pihak kantor dan dimintai deposite money 1 juta dan bisa diterima kembali saat check out, bisa jadi hal ini sudah kebijakan baru di masa pandemi ).
Kami mendapat kamar Deluxe Room with City View di lantai 29, which is merupakan lantai tertinggi di Hotel ini dengan city view yang cuamik sekali. Begitu masuk ke kamar, kami disajikan dengan complimentary cake ucapan selamat datang dan happy honeymoon. What a sweet gesture from JW Marriot.
Yang paling menarik perhatian di kamar ini , tentu adalah BATHUP dan televisi big screen 65” nya yang langsung menyita perhatian. Hahaha maaf norak, tapi bathupnya memang tampak cozy sekali untuk berendam leyeh-leyeh dengan air hangat.
Untuk design interiornya bernuansa mewah dan elegan, khas hotel bintang 4. Didonimasi dengan warna gold dan merah untuk karpetnya membuat interior kamar ini menampilkan kesan mewah. Untuk ukuran delux room pada umumnya, ruangan cukup luas. Selain terdapat meja kerja dengan kursi kerja yang nyaman, disediakan juga sofa untuk bersantai, sedangkan untuk tempat tidur sendiri, Delux room dilengkapi dengan single atau twin bed room. Untuk single bed room seperti yang kami pilih, difasilitasi dengan tempat tidur King size yang hanya Pihak Hotel dan Tuhan yang tahu pakai Brand apa karena Empuk dan nyamannn banget. Tempat tidur di JW Marriot adalah salah satu tempat tidur paling nyaman yang pernah saya tiduri. Hahaha.
Untuk complimentary stuff , yang agak berbeda mungkin dikarenakan sedang di era pandemi begini. Di nakas samping tempat tidur disediakan perlengkapan handsanitizer dan masker untuk dapat digunakan. Untuk perlengkapan lain, seperti standard hotel pada umumnya seperti tea and coffe, perlengkapan mandi, sandal, safety box yang bisa dipakai untuk menyimpan barang-barang penting, dan kulkas. Tapi mungkin yang membedakan dari perlengkapan mandinya yaitu disediakan bath robe yang mana biasanya tidak menjadi fasilitas di hotel-hotel bintang 3.
Tamu yang menginap juga diberikan free access untuk ke fasilitas olahraga dan kolam renang yang terdapat di LT. 17. Kolam renangnya terdiri dari 2 kolam, kolam anak-anak dan kolam dewasa dengan view menghadap kota Medan. Untuk kolam dewasanya sebenarnya tidak terlalu besar, tidak seperti ekspektasi saya. Tapi overall tidak masalah jika pengunjung kolam tidak terlalu ramai. Masih nyaman, dna yang paling penting kolamnya bersih dan well maintained. Selain kolam renang dan gym facilities, disediakan juga cukup lengkap fasilitas sauna, steam, dan kolam kecil bisa digunakan untuk membuat relax diri setelah berolahraga. Selain fasilitas olahraga gratisnya, disini juga terdapat fasilitas SPA yang cukup terkenal. Teman saya yang sudah pernah mencoba cukup merekomendasikan. Sayangnya, kemarin saya belum berkesempatan untuk menjajalnya.
Kalau lagi nginep di Hotel … part apa lagi yang paling seruu ? yeahh benar … BREAKFAST. Karena biasanya setiap Hotel punya signaturenya sendiri di menu breakfast mereka. Yang biasanya tidak akan ditemukan di Hotel lain. Breakfast di JW Marriot terletak di lt L (Lobby). Begitu masuk ke area sarapan, akan ada petugas yang membantu kita menemukan tempat duduk. Diatas meja sudah disediakan perlengkapan makan basic. Selanjutnya tinggal kita tertarik pada hidangan mana, di JW Marriot sendiri yang membuat unik adalah menu-menu sarapanya yang amat beragam mulai dari hidangan khas Indonesia, Asian hingga Western semuanya ada. Yang menjadi favorit saya adalah prawn soup yang belum pernah saya temukan di hotel lain yang pernah saya inapi. Cemilan seperti dinsum, cake dan pudding-puddingnya juga tak kalah enak. Saat kita menyantap hidangan, nanti akan ada petugas berkeliling yang menawarkan makanan-makanan ringan lainnya. Sayang saya tidak sempat mendokumentasikan suasana sarapan dikarenakan kondisi kemarin cukup ramai pengunjung.
Di JW Marriot sendiri ada beberapa pilihan restaurant and lounge yang bisa digunakan jika ingin lunch atau dinner di hotel. Seperti Marriot Café (sarapan biasanya disini), Jade Chinese Restaurant, Prime Steak House, Prime Bar, Marriot Goumet and The Lounge. Yang paling terkenal adalah Prime Steak yang terkenal dengan steaknya yang endulita, kalau ini saya approved karena sudah pernah coba sebelumnya dan Prime Bar yang sering digunakan untuk berkumpul dan chill bersama teman dan kolega.
Untuk rate menginap di JW Marriot sendiri berkisar start dari 1.5 mio/night untuk Deluxe room hingga puluhan mio/night untuk tipe Presidential Suite. Harga tergantung seasonal, namun di masa pandemi seperti ini dengan tingkat okupansi yang cukup rendah, mereka cukup sering memberikan subsidi promo lewat agen-agen perjalanan. Terakhir saya cek, melalui traveloka untuk periode inap pertengahan Desember, berada di rate 1.013.000/night include breakfast.
Pengalaman 2 malam staycation di JW Marriot Medan terasa sangat menyenangkan terlebih karena dalam momen spesial dan cukup memberikan recharge bagi tubuh setelah proses pernikahan kemarin yang cukup hectic dan padat. Jika ditanya apakah ingin kembali staycation disini ? Jawabannya YES, DEFINITELY, SURE and OFCOURSE. Hahaha. Tapi penasaran juga sih dengan menjajal hotel-hotel lain di Medan untuk staycation. As we know, Di Medan saat ini pertumbuhan property-properti baru cukup pesat. Banyak apartemen-apartemen dan hotel-hotel baru berdiri. Intinya, semoga semakin dimurahkan rezeki lebih tepatnya rezeki tersier yang bisa dihamburkan untuk hedon, seperti belanja dan staycation HAHAHA. ADA AMIN ?? ADAAA ADAA SAYANG ~~~
Tips : Jika menginap disini dan membawa mobil, jangan lupa untuk melakukan stamp karcis parkir di front desk agar bisa free park charge selama periode menginap.
note : Beberapa foto dipinjam dari http://marriot.com
tabiq.
0 Comments