Saya hadir lagi 😀 *lambai-lambai tangan*. Kali ini mau cerita sedikit tentang beberapa pantai yang kemarin sempat disinggahi sewaktu di Bali. Kami, 5 gadis ayu nan menggemaskan terdiri dari Debby, Fitri, Zheris, Una, Juli ditambah Triadi, satu lajang yang mengaku kece sudah seiya sekata sepakat untuk ke Bali kali ini bisa bercumbu dengan banyak pantai.
Baiklah tak perlu panjang-panjang kalimat pembuka ini, karena semakin panjang hanya akan membuat perut semakin lapar, benar tidak ? *Suara aa Gym*.
Tapi mohon maaf sebelumnya untuk hasil-hasil foto yang tidak begitu ciamik dan beberapa foto juga hasil minjem dari sana sini, dikarenakan keterbatasan alat yang digunakan, keterbatasan waktu dan keterbatasan keinginan untuk mengambil foto itu sendiri dikarenakan anak-anaknya semua lebih seneng ngelamunin patjar masing-masing di tepi pantai daripada disuruh moto-moto. #alesyan #EmangGakPinterMoto.
Pantai Kuta
Jadi, dari kabar yang tersiar, Pantai Kuta adalah pantai yang paling tersohor di pulau yang tersohornya lebih tersohor dari negaranya sendiri. #LaluBingung. Berlokasi di Kab. Badung, Kuta. Di Pantai Kuta sendiri kami memilih menghabiskan waktu hampir seharian dengan tujuan mengenal lebih dalam satu sama lain untuk bisa menikmati Kuta sepenuhnya. Masuk ke Pantai Kuta sendiri gratis kecuali biaya parkir untuk yang membawa kendaraan. Banyak hal yang bisa dilakukan disini mulai dari surfing, berenang di Pantai, sekedar goler-goler cantik dan lainnya. Atau dapat melakukan seperti yang kami lakukan, membuat tattoo temporary, atau seperti si Zheris yang lebih memilih melakukan manicure-pedicure *udah berasa di salon ya makk*. Memang, disepanjang Pantai Kuta banyak sekali seniman-seniman jalanan yang menawarkan membuat tattoo atau ibu-ibu yang menawarkan manicure-pedicure, kepang bali atau pijat-pijat cantik. Untuk harganya sendiri cukup terjangkau yang penting pintar-pintar menawar. Sisa waktu berikutnya dihabiskan dengan tebar pesona dengan bule-bule tampan, menikmati cemilan yang dijajakan para penjual, main-main di tepi pantai sambil menunggu sunset kece.
 |
| sunset di Kuta |
 |
| ki-ka.una-tri-pitbow |
 |
| iya.. kita tau bibirmu sekseh je… |
Pantai Padang-Padang
Pantai Padang-Padang belakangan terkenal sebagai salah satu lokasi pembuatan film Eat, Pray, Love. Padang-Padang Beach sendiri berlokasi tidak jauh dari GWK . Menurut ku Pantai Padang-Padang ini lebih ciamik, lebih bersih dibanding Pantai Kuta. Pengunjungnya juga tidak seramai di Pantai Kuta. Hanya saja untuk bisa menikmati Pantai ini kita harus rela menuruni tangga yang semakin ke bawah semakin sempit dan licin, juga harus ikhlas untuk menaikinya lagi ketika akan pulang *elap keringat*. Yang menjadi khas dari Padang-Padang adalah banyaknya tebing-tebing indah menjulang tinggi mirip seperti Pantai Dreamland dan juga sebagai bonus disini lebih terpampang nyata bule-bule sekseh nya #salahfokus . Lalu apa yang kami, dara-dara menggemaskan ini lakukan disini? Kami menghabiskan sore hanya dengan goler-goler dan minum es kelapa muda segar :D. Wanna?
 |
| Tangga menuju Pantai |
Pantai Bluepoint
Gak Jauh dari Padang-Padang Beach yang berlokasi di Uluwatu, ada juga Pantai yang belakangan ini namanya sedang naik daun yaitu Pantai Suluban atau lebih tenar dengan nama Bluepoint Beach. Bluepoint sendiri diambil dari nama Hotel Blue Point Bay Villas and Spa yang ada disitu. Bentuk-bentuknya pantai ini gak jauh berbeda dengan Padang-Padang Beach. Tebing-tebing besar menjulang tinggi menjadi maskotnya. Saat itu kami hanya melihat Pantai Suluban ini dari atas di salah satu cafe. Dan Woooohoo, ngeliat dari jauh aja udah segitu kerennya. Pemandangan paling seloww yang pernah aku liat. Disitu aku bangga banget jadi orang Indonesia. Semakin menyemangati diri untuk bisa dateng ke tempat-tempat lain di kepingan surga Indonesia lainnya.*Aminnnn ramer-rame*. Segini gokilnya ciptaan Tuhan yaa, tapi sayang kadang kita suka lupa bersyukur, suka lupa ngejaga. Entar aja kalau udah kehilangan baru pada mewek, baru pada berisik. #jadigaknyambung #jadisemacamcurcol #abaikan.
 |
| sumber foto |
Pantai Sanur
Wanna see Sunrise? Here’s the place. Kalau Pantai Kuta adalah pantainya Sunset, Sanur adalah pantainya Sunrise. Tapi sayang kami datang kemari tidak sewaktu sang penerang Bumi itu terbit. Tapi itupun tak menghilangkan kecerian wanita-wanita keceh ini untuk bersenang-senang. Kali ini kami memilih menghabiskan waktu dengan memesan jagung bakar dan sepedaan di sepanjang jalan setapak disini. Pantai Sanur sepertinya juga menjadi dermaga kapal-kapal untuk keberangkatan ke Nusa lembongan atau Lombok. Banyak sekali terlihat kapal-kapal parkir dan kios-kios tour disini. Ahh, semoga saja di kesempatan lainnya nanti bisa bercumbu dengan Nusa Lembongan dan Lombok.
 |
| hayuuk…siapa mau ikut akoh? |
 |
| abg Triadi yang ngakunya keceh |
Tanjung Benoa
Melakukan sesuatu yang berbeda di Bali ? Mungkin salah satu jawabannya adalah bermain Watersport di tj. Benoa. Tj. Benoa sendiri sudah terkenal sebagai tempat bermain watersport di Bali. Banyak sekali jenis permainan yang ditawarkan seperti Flying Fish, Banana Boat, Parasailing, Rolling Donut, Jetski, Scuba Diving, Snorkeling, dll. Dan juga ada banyak sekali tempat watersport Tj. Benoa ini dan semuanya memberikan harga yang bervariatif jadi untuk mendapatkan harga terbaik jangan malas untuk membandingkan harga satu tempat dengan harga tempat lainnya. Saat itu kami mengambil paket yang berisi 3 permainan terdiri dari Parasailing, Flying Fish, dan Banana Boat dengan biaya 250K. Itu adalah harga paling murah yang bisa kami dapatkan dibandingkan dengan harga dari tempat lain yang rata-rata memberi harga 300K. Tapi sayang sekali, aku lupa nama tempatnya. Nanti jika ingat, akan aku coba share kembali :). Bermain Watersport ini benar-benar menyenangkan. dan seseneng-senengnya main disini yah karena bisa meluapkan gundah gulana di hati dengan teriak sekencang-kencangnya dan gak akan ada yang nimpuk. :D.
 |
| eksis sama jeje 🙂 |
 |
| eksis sama una sebelom flyingfish.. |
 |
| i believe i can fly .. #tsaaah |
Jimbaran
Pantai terakhir yang kita datengin di Bali, di hari terakhir jalan-jalan karena besoknya kita hanya akan belanja-belanja lucu seharian.*tebar-tebar uang* #laludigampar. Banyak yang bilang gak afdol ke Bali kalau nda dinner di Jimbaran. Yaudin deh meski isi dompet kian tak bersahabat . Demi mengikuti saran dari para pendahulu yang udah kesini dan menuntaskan rasa penasaran, dibantu Bli supir carteran mobil, kami pun memilih salah satu restaurant yang ada di sini. Dan benar saja setelah masuk ke tempatnya, YaAllah itu beneran poll cakepnya. Meja-meja makan menghadap langsung ke pantai yang dihiasi lilin-lilin cantik. *langsung mewek mendadak mellow* *PACAR MANA PACAR?*. Jadi menghayal tiba-tiba dilamar dengan suasana romantis gitu pasti bakal jadi kenangan terindah kali ya? #kode #okesip Jadilah malam itu dihabiskan dengan makan malam dengan suasana pantai nan romantis dan ditemani dengan performance tarian bali yang sungguh ciamik suguhan dari pihak restaurant, ditambah para pengamen profesional yang suaranya merdu semerdu suara deburan ombak. Dan malam itu pun sukses diakhiri dengan perut kenyang, hati senang :D.
Jadi begitulah sedikit cerita-cerita tentang beberapa pantai yang sempat kami kunjungi. Masih banyak tempat menarik yang belum didatangi dan semoga itu bisa menjadi agenda di kunjungan selanjutnya.*Aminnn lagi rame-rame*. Cerita-ceritanya semoga juga bisa sedikit bermanfaat untuk yang sedang merencanakan perjalanan
Baiklah kakakk ..… Debby Cao.. 😀
0 Comments